Rabu, 17 September 2014

mengenal berbagai macam media penyimpanan dari masa ke masa

Telah kita ketahui bahwa dunia ini menyimpan banyak misteri dari peradaban - peradaban kuno yang pernah eksis di bumi ini berribu - ribu tahun yang lalu, bahkan mungkin bisa lebih.  Kita bisa mengetahui bahwa ada tidaknya peradaban pada waktu tertentu salah satunya adalah dengan data yang ditinggalkan mereka.  Seperti gambar - gambar pada dinding goa, prasasti - prasasti, tulisan - tulisan pada papirus (media tulis yang terbuat dari kulit kayu.  Dan ternyata sejak zaman lampau itu manusia sudah memulai meninggalkan jejaknya atau meninggalkan data bahwa ia pernah tinggal di area tersebut dengan mencantumkan gambar, goresan, tulisan, atau apapun di sebuah media.  Dan sebagian besar media tersebut ditemukan pada masa sekarang dan dijadikan suatu motivasi bagi manusia modern untuk membuat suatu media penyimpanan yang praktis dan bisa memuat banyak informasi maupun data dalam suatu wadah yang tidak terlalu besar dan berat.   

1. Punch Card






 Contoh Punch Card
     Media penyimpanan yang pertama bernama Punch Card.  Punch Card ini dirancang dan diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon.  Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi media ini pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 september 1884 oleh seseorang bernama Herman Hollerith.  Penemuan ini digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.  Punch card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Punch Tape
             Media penyimpanan selanjutnya adalah Punch Tape.  Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama Alexander Bain. Penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram  .Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data secara lebih signifikan daripada punch card   











3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits.  Tetapi harga satu buah selectron tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran. 










 Contoh  Selectron Tube


 4. Magnetic Tape
 Media penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll magnetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch cards, fenomena ini membuat magnetic tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu data komputer hingga pertengahan 1980-an.                                  
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.    





      







 Contoh Magnetik Tape.


5. Compact Cassette
Compact cassette ini merupakan salah satu bagian dari magnetic tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer.  Komputer - komputer, seperti ZX spectrum, commodore 64 dan amstrad CPC menggunakan compact cassette ini atau yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data. Standar 90 menit compact cassette dapat menyimpan sekitar 700kb hingga 1mb dari data tiap sisinya.  Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam compact casette ini dapat dijalankan selama 281 hari.  



Contoh Compact cassette 
Selama 1955 - 1992  terdapat  18 model  magnetic tape  yang diproduksi dan dipasarkan, sebagai berikut:
      1)  Kaset Tefi 
Tahun 1955, Jerman - untuk perekam Tefifon; kecepatan: 19 cm / detik, dengan band dibungkus plastic tanpa akhir pada satu reel; 
      2)  Kaset Dictet 
Tahun 1957, digunakan di saku perekam suara pertama, AS; 2 gulungan menjadi kasus logam  
3)  Kaset Saba 
Tahun  1958; Jerman,  untuk Saba mobil perekam portabel-radio; 2 gulungan ke dalam kotak plastik. 4)  Lagu kartrid 
Tahun  1958, RCA (Camden jenis), Amerika Serikat - menggunakan reel ke reel tape stereo   memungkinkan rekaman;  
5)  Kaset Fidelipac 
Tahun 1959, Amerika Serikat - menggunakan pita magnetik berguling hanya pada satu roll (”tape tanpa henti”), memungkinkan rekaman stereo.  
6)  Kaset untuk Minifon Atase 
      Jerman sekitar  1962; 
      7)  Kaset kompak 
Tahun 1963, Philips - Belanda; kecepatan: 4,75 cm / detik; broadth: 3,81 mm; yang paling
dijual tipe kaset audio.
 
8) Track cartridge 
Tahun 1964, RCA, Amerika Serikat - prinsip yang sama seperti “Fidelipac”  
9)  DC kaset Internasional 
Tahun 1965, Grundig, kecepatan pita adalah 5,1 cm / detik. 
      10) Mini-kaset 
Tahun  1967, Philips - digunakan untuk robot telepon dan perekam suara. 
11) Steno-kaset untuk Grundig Stenorette 
Utilitas yang sama.  
12)  Kaset mikro, 
Tahun  1969 Olympus    
13) Elcaset Sony 
Tahun 1976, Sony - Jepang - kecepatan pita adalah 9,5 cm / detik; produksi berhenti 4
tahun kemudian.  

 14)  Pico-kaset 
 Tahun 1987 , JVC-Jepang, kecepatan = 2,3 cm / detik; 
      15 ) Tape  audio digital =-DAT 
Tahun  1987, Sony, kecepatan = 2,3 cm / detik;  
16)  Kaset  kompak digital = DCC 
 Tahun 1991, Philips, kecepatan = 4,75 cm / detik 
17)  Kaset  mikro digital (DAT mikro) 
 Tahun 1992, Sony, Hi-Fi 
18) Master kaset audio, 
 Misalnya tipe Ampex DA-30 atau Quantegy DAU-83 
6. Magnetic Drum 
     Yang keenam ini bernama magnetic drum.  Magnetic drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500RPM).  Media penyumpanan jenis ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari memori utama.                                              







 Contoh Magnetik Drum


7. Disket
Disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read only.  Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun di hapuskan dari dalam floppy disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80kb.  Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kb. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250mb atau biasa disebut zip disk.           
  
Contoh Konstruksi Disket                  Contoh Disket
Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca, dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memory komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. 
Pengunci baca :
Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket bisa terlindung. Caranya : gunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah (tampak belakang), sehingga lubang kotaknya terbuka. 
   Track, sektor, dan cluster 
Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam beberapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai penunjuk lokasi data. Unit terkecil ruang disk sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai di hardisk (akan dibahas kemudian).

 
Head baca/tulis
Ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutupi area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Selesai memakai disket, Anda bisa mengambilnya dengan cara menekan tombol keluar di samping drive 
8.Zip Disk 

     Zip Disk contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge—disket yang berkapasitas lebih besar, misalnya Zip disk. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 megabyte. Untuk ukuran 100 megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa. Zip disk memerlukan zip disk drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula drive zip external (biasanya versi USB). Zip disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar.
Contoh Zip Disk


 9. Hard Drive 
Pada tanggal 13 september 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubingi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4mb (kira - kira, besar jumlah penyimpanan ini setara dengan 5 milyar karakter).  Pada saat itu, hal ini sudah menjadi hal yang sangat menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah magnetic disk yang berukuran 24 inch, dan inilah hard drive pertama di dunia. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. 


Contoh Hard Drive Pertama

 10. Hard Disk
 Hard drive pertama yang berkapasitas 500gb adalah hitachi dekstar 7k yang jika dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 hard drive hitachi ini setara dengan 120.000 hard drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung tiap tahun kitadapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga yang relatif lebih murah.  


Contoh Hard Disk Drive
Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang  dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
Hard disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track. Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar.
Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data.

 11. Laser Disk 
Tahun 1958, laser disk ditemukan tetapi tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik.  Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1978, media ini telah tersedia di pasaran.  Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan yang disebut laser disk ini.  Kualitas gambar pada video pun lebih signifikan perubahannya dan lebih tinggi dibandingkan dengan VHS.                                                                                                               


 Contoh Laser Disk
12. Compact Disk
Setelah ditemukannya laser disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk.  Perkembangan lebih lanjut dari laser disk adalah compact disk.  Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama philips dengan sony.  Ukuran compact disk ini lebih kecil dibandingkan laser disk.  Penjualan compact disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982.  Tipe compact disk seperti ini dapat menyimpan sampai 700mb. 


 Contoh Compact Disk  
CD pada umumnya menggunakan pit (bump) mikroskopis untuk menyimpan data. Permukaan CD berupa cermin dan bump penghalang cermin permukaan sempurna. Laser pembaca CD dapat mendeteksi perbedaan antara cermin sempurna dan tak sempurna yang disebabkan oleh adanya perbedaan reflektivitas bump.
Dengan menterjemahkan cermin sempurna sebagai 1 dan bump sebagai 0, ini mudah untuk menyimpan informasi digital pada CD. Bump pada CD dibentuk ke dalam plastic ketika dipabrikasi sehingga permanen.
Untuk menciptakan CD yang dapat ditulis (CD-R), diperlukan modifikasi permukaan CD sehingga data dapat di burn ke dalamnya. Tidak ada bump pada CD-R. Suatu lapisan dye jernih meliputi cermin CD. Laser tulis memanaskan hingga lapisan dye cukup dibuat buram, sehingga memberikan reflektivitas yang berbeda.
Untuk membuat CD yang dapat ditulis kembali (CD-RW), diperlukan lapisan yang dapat diubah-ubah transparan dan buram. Bahan bersifat dapat diubah transparan tegantung pada suhu. Dipanaskan pada suatu temperature, bahan didinginkan pada keadaan transparan, dipanaskan ke temperature yang berbeda, didinginkan keadaan buram. Dengan mengubah tenaga (temperature) laser penulisan, data pada CD dapat diubah atau ditulis kembali. CD-R dapat dibaca dengan CD player manapun. Disc CD-RW tidak demikian serbaguna sehingga player tua tidak bisa membacanya.
CD player melewatkan berkas laser di atas track. Pada saat laser dilewatkan di atas area track, berkas dipantulkan secara langsung pada sensor optic pada susunan laser. CD player menterjemahkan sebagai 1. Pada saat dilewatkan di atas bump, cahaya dipantulkan menjauhi sensor optic, CD player menandai sebagai 0.Bump disusun dalam jalur spiral, dimulai dari tengah disc. CD player memutar disc, sementara susunan laser bergerak mengarah keluar dari tengah CD. Pada kecepatan kerjanya, bump bergerak melewati titik-titik luar CD lebih cepat dari pada gerakan melewati titik-titik didekat tengah CD. Untuk menjaga gerakan bump melewati laser pada tingkat kecepatan tetap, kecepatan player pada disc harus melambat seperti gerakan susunan laser keluar dari titik tengah CD.
13. DVD
Perkembangan disk melompat lebih jauh hingga ditemukannya teknologi laser yang berbeda.  Panjang gelombang laser ini menggunakan 780nm sinar inframerah (pada compact disk, panjang gelombang laser yang digunakan hanya sekitar 625nm sampai 650nm sinar infra merah) yang membuat media yang disebut - sebut sebagai DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) ini memungkinkan untuk menyimpan data hingga 8.5gb dengan ukuran yang sama dengan compact disk.                


                                      Contoh DVD 
14. HD DVD
Sampai pada pertengahan tahun 1990-an, ketika televisi definisi tinggi (high definition atau HD) mulai berkembang di pasaran, media penyimpanan HD DVD mulai dirancang utuk menggantikan format DVD.  Dikarenakan bahwa film - film berresolusi tinggi membutuhkan kapasitas yang lebih besar dari DVD. HD DVD ini dapat menampung tiga kali lebih besar dari kapasitas yang dimiliki DVD.  HD DVD ini dikembangkan microsoft sebagai media penyimpanan game di konsolnya yang bernama XBOX 360. 


 Contoh. HD DVD 
15.Blu-Ray
            Tetapi perusahaan sony juga tidak mau kalah, mereka mengembangkan dan mengeluarkan bentuk format lain dari sebuah disc dengan teknologi yang baru, yaitu blu-ray disc.  Nama blu-ray disc ini diambil dari laser biru ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis disc jenis ini.  Panjang gelombang biru ungu yang dipakai pun lebih kecil, hanya sekitar 405nm.  Disc jenis ini berkapasitas 25gb pada setiap lapisnya.  Beberapa perusahaan dan pabrik juga mengeluarkan blu ray satu lapis dan dua lapis (50gb) yang dapat di tulis ulang.  Pada awalnya blu-ray di kembangkan untuk menyimpan data berupa film dan game untuk playstation 3.  Dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari media penyimpanan apapun, blu ray sampai saat ini adalah media penyimpanan berbentuk disc yang paling besar kapasitasnya sehingga dapat menampilkan berbagai data maupun informasi secara high definition.                                                      



      Contoh Blu Ray 
16. Memory Card. 
    Diluar dari media penyimpanan itu semua, masih ada media penyimpanan lainnya yang berkembang seiring dengan berkembangnya media penyimpanan utama di atas.  Memory card juga berkembang pesat bersamaan dengan berkembangnya CD, DVD, HDVD, dan Blu-ray.  Pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an.  Memory card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data penyimpanan.  Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti, handphone, kamera, gameboy, psp, psvita, dan lainnya.  Perkembangan memory ini juga merangsang keluarnya flashdisk.

 Contoh memory card                                                 Contoh memory card kapasitas tinggi             
17. Flash Disk.
          Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan sistem penyimanan data terbaru, USB flash drive. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB ini mengalami perubahan pesat.  Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa megabyte saja, sekarang ini media usb flash drive dapat menyimpan sampai 16gb.  Teknologi usb bus port juga memungkinkan adanya external hard drive, hard drive yang bisa kita bawa kemana saja untuk kepentingan apa pun dalam menyimpan data.  Dan besar hard drive itu bisa sampai 5 terrabyte. 
      Kingston Memperkenalkan 1TB (Terabyte) HyperX Predator USB 3.0 flash drive DataTraveler HyperX Predator 3.0 USB Flash drive adalah bagian dari HyperX Predator family, yang merupakan kinerja produk tertinggi yang ditawarkan dari Kingston HyperX. 












                    Contoh Flash Disk                     Contoh Flash Disk kapasitas tinggi




18.External Hard Disk
Hard disk drive merupakan media penyimpan data yang ada pada notebook atau desktop PC. Anda bisa menyimpan file musik, video, foto, dokumen penting dan data lain pada sebuah hard disk.Jika hard disk pada dektop PC atau notebook sudah penuh, cara yang paling mudah untuk menambah ruang kosong adalah dengan cara menghapus file yang tidak dibutuhkan lagi. Jika tidak memungkinkan untuk menghapusnya, anda bisa saja mengompress data yang tidak begitu ke dalam bentuk ZIP sehingga kapasitas file menjadi lebih kecil yang tentunya akan menambah ruang kosong pada hard disk. Tetapi, cara ini tidak begitu efektif karena anda mesti bolak balik mengekstrak file ZIP jika ingin melihat data yang ada di dalamnya.Cara yang paling efektif adalah dengan cara membeli hardisk baru sebagai tambahan dari hard disk utama pada komputer atau notebook.yang dikenal dengan nama External Hard Disk 

 Contoh External Hard Disk 
19. SSD (Solid State Drive)
Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar ditelinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan.
SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus.
Sedangkan yang berjenis violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).
Media penyimpanan SSD berbasis Flash pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise.
SSD saat ini mulai diaplikasikan pada laptop tipis dan ringan seperti MacBook Air dan Ultrabook dan menggantikan posisi hardisk sebagai media penyimpanan.
 Contoh SSD (Solid State Drive)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar