Bagian-bagian
mesin tik elektrik
1)
Gandaran adalah bagian mesin tik yang berjalan diatas rel mesin, dapat
digerakan atau
disorong
kekanan dan kekiri. Gandaran ini terdiri dari bagian – bagian antara lain :
a)
Rol : Gunanya untuk menggulung kertas dan berfungsi sebagai bantalan tuts yang
dihentak
dengan kondisi fleksibelbantalan rol tersebut dan sejenis karet sentetis yang
tahan
lama.
b)
Penuntun kertas : Gunannya sebagai pedoman sisi/pinggir kertas atas pada
kertas,
terbuat
dari logam putih atau plastik mengkilat dan dapat digeser – geser tempatnya.
c)
Skala penuntun kertas : Gunanya untuk menekan dan mengetahui lebar kertas yang
dipakai.
d)
Penjepit kertas : Gunanya untuk nmenekan kertas agar rapat dari rol.
e)
Tombol penggulung : Terletak pada ujung kanan dan kiri rol.
f)
Pembebas gandaran : Terletak disebelah kiri dan kanan gandaran. Dengan menekan
alat
ini
maka gandaran akan bebas dan mudah untuk digerakan kekanan dan kekiri.
g)
Papan kertas :Letaknya disepanjang gandaran yang gunannya untuk mengetahui
lebar
kertas
dan sebagai tempat untuk meletak kertas pada waktu dipasang kedalam mesin tik.
h)
Pemegang kertas
i)
Alat ini diperuntukan buat memegang kertas dengan tepat pada rol.
j)
Kait : Terbuat dari logam mempunyai tangkai terletak disebelah kiri gandaran.
k)
Mistar kertas : Terletak pada rol sepanjang gandaran dan mempunyai skala.
Gunanya
untuk
mengukur dan mengetahui lebar kertas yang dipakai dan menepatkan titik tengah
pengetikan.
l) Pengatur
jarak baris : Gunanya untuk mengatur jarak baris tertentu yang kita hendaki.
Pengatur
jarak pada mesin tik untuk portable dan semi standard terdapat jarak 1,1 % dan
2,
sedangkan pada mesin tik bentuk standard terdapat jarak 1,1to, 2,2 dan 3.
m)
Pembebas rol : Terletak disebelah kiri gandaran yang bentuknya hampir sama
dengan
pembebas
kertas. Gunanya untuk membebaskan rol dan gerigi jarak baris, sehingga rol
dapat
diputar dengan bebas.
n)
Pembebas jarak baris : Terletak diujung tombol penggulung sebelah kiri. Dalam
pemakaina
alat ini ada yang ditarik keluar dan ada yang kedalam. Alat ini sifatnya
hanya
membebaskan sementara.
o)
Penekan segi : Alat ini terletak dibelakang kertas banyaknya dua buah. Gunanya
untuk
memberi
batas kiri dan kanan kertas yang akan diketik.
p)
Papan penghapus
Gunanya
sebagai landasan untuk menghapus kesalahan.
2)
Kerangka Mesin Tik
kerangka
meliputi keseluruhan bagian bawah gandaran sampai kebawah gandaran sampai
kebagian
depan dari papan tuts. Bagian ini umumnya mempunyai tutupan yang apabila
dibuka
akan terlihat didalamnya dua buah spul gulungan pita mesin tulis.
Pada
bagian ini terdapat alat – alat yang perlu diketahui :
1.
Penuntun titik pengetikan : Gunannya alat penuntun ini ialah untuk menunjukan
bahwa
setiap ketikan yang dilakukan akan jatuh pada titik ketikan yang berbentuk V
terbalik.
2.
Pemegang kabel dan kartu : Gunanya untuk menekan / memegang kabel kartu atau
pun
amplopdenga baik dan merapat pada rol.
3.
Pemegang pita mesin : Terletak dibagian tengah dari penuntun titik pengetikan.
Gunanya
untuk menyngkutkan / memegang pita mesin tik.
4.
Pengatur mesin : Terletak pada kerngka mesin tik bertanda warna kecil : hitam,
merah,
dan putih.
5.
Penuntun baris : Gunanya sebagai pedoman baris ketikan dan ukuran kuantitas
baris
ketikan.
Penuntun baris ini berguna sekali bila kita mengetik kertas bergaris dengan
memperhatikan
bel yang terletak dibagian belakang didalam badan mesin. Gunanya
untuk
mengikat pita pada waktu sedang mengetik bahwa garis ketikan sudah hampir
pada
batas margin stop kanan. Walaupun bel sudah berbunyi namun kita masih dapat
meneruskan
ketikan 5 sampai 8 hentak
3)
Papan Tuts
Tuts
ini terletak pada papan tuts jumlah tuts ini banyak dan tersusun dalam empat
baris vertikal
terdiri
dari 26 huruf, tuts angka terdiri dari 1 s/d 9 dan angka 0 serta tuts tanda
angka dan tanda
–
tanda lain.
a)
Tuts pengundur : Gunanya untuk mengundurkan gandaran spasi kekanan. Tuts ini
terletak
pada umumnya disebelah kiri dan ada juga disebelah kanan pada baris tuts
bagian
atas. Ada yang bertuliskan perkataan back space atau diberi tanda panah. Jika
tuts
pengundur
ini kita tekan, maka gandaran akan mundur satu spasi kekanan tuts ini kita
gunakan
bila tanda menggulung ketikan yang kurang jelas dan bilamana terjadi spasi
melompat.
b)
Tuts pembebas ( margin Release) : Letak tuts ini disebelah kiri dengan bertanda
titik
empat
ada juga yang memakai tanda panah berlawanan arah biasanya terletak dikiri dan
kanan
atas.
c)
Tuts pengubah ( shift key ) : Gunanya untuk mengetik huruf besar dan begitu
juga
untuk
mengetik tanda – tanda baca lainnya yang terletak pada setiap tuts bagian atas
tuts
tersebut diletakan dengan jari kelingking.
d)
Kunci pengubah : Gunanya untuk mengunci tuts pengubah, bila kita akan mengetik
huruf
besar lebih dari satudan berurutan berikut juga tanda – tanda lain.
e)
Bilah spasi : Gunanya untuk memberikan jarak antara kata dengan kata, huruf
dengan
huruf
atau tanda – tanda lain.
f)
Tuts tabulator : Gunanya untuk menggeser gandaran pada titik – titk ukuran
tabulator
yang
telah ditetapkan.
g)
Tuts pembebas tabulator : Digunakan untuk menghapus pasak tabulator satu demi
satu.
Biasanya
bertanda negatif (-).
h)
Tuts spasi menggulung : Gunanya memajukan gandaran dengan cepat kearah sebelah
kiri
dengan ditekan dengan ibu jari tangan kanan atau kiri.
4)
Proses Kegunaannya
a)
Letak mesin tik : Sebelum dimulai mengetik aturlah terlebih dahulu beberapa
alat
mekanik
pada mesin tik agar tidak terjadi suatu kemacetan pada waktu mengetik.
b)
Sebelum mengetik
1.
Bukalah selubung mesin tik tersebut dan ditemptkan pada laci atau tempat yang
khusus.
Mesin
tik ditempatkan khusus dihadapan kita dan tempatkan gandaran ditengah – tengah.
2.
Aturlah jarak baris ketikan sebagaimana yang posisi ketikan.
3.
Aturlah penekanan segi pada tempat yang akan dilakukan, aturlah pengaturan pita
jangan
sampai
berada pada tanda warna putih dan sesuikan penaturan hentakan mesin tik.
c)
Sesudah selesai mengetik
1.
Gandaran tempatkan kembali ditengah badan mesin tik.
2.
Mistar kertas terkatup baik
3.
Bebaskan rol dari penekanan dengan penarik pembebas rol
4.
Penekan segi (margin stop) pertemukan kembali ditengah – tengah gandran.
5.
Tutup kembali mesin tik dengan tutup selubungnya dengan rapi.
d)
Letak naskah
Naskah
yang akan diketik diletakan diatas meja sebelah kanan mwsin tik. Penempatan
naskah
disebelah kanan adalah baik dan praktis dibanding dengan penempatan disebelah
kiri.
Jika
naskah diletakan disebelah kiri maka pada waktu mngetikpandangan mata terhadap
naskah
akan tergangu oleh kait dikala memindahkan alinea oleh tangan kita sendiriserta
gandaran
yang akan bergerak kekiri. Akibatnya mungkin ada kata – kata yang tak trrlihat.
e)
Memasang kertas
1).
Mula – mula taruh pada papan kertas mendesak kebawah dipegang dengan tangan
kiri,
dibagian
kiri atas kertas sebelah kiri lurus dan rata pada penutup kertas dan selalu
diawal
dan
nol horisontal.
2).
Tangan kanan memutar tombol penggulung, sehingga kertas penggulung pada rol dan
muncul
keluar didepan pemegang kertas.
3).
Angkatlah mistar dan kertas lewat dibawahnya, kemudian lepaslah mistar tersebut
sebagai
penekan
kertas.
4).
Pembebas kertas ditarik, sehingga lebih longgar dan mudah diluruskan
pinggirnya, tangan
kiri
tetap memegang kertas yang sudah lurus dan tangan kanan yang mengembalikan
pembebas
kertas pada tempatnya.
5).
Tombol diputar mundur sehingga dapat menjejerkan ketas setinggi penuntun baris.
6)
Tarik kait sebanyak yang diinginkan sebagaimana ketentuan pada bahan atau
bentuk yang
akan
diketik.
f)
Cara memasang karbon
Apabila
kita akan mengetik yang memerlukan rekaman (carbon) atau yang menghendaki
tindasan
maka perlu hati – hati. Cara memasang karbon tersebut perlu diperhatikan agar
tidak
terbalik rekamannya. Demikian dan apabila memasang tidak rapi maka akan merusak
rekaman.
Jika kita akan mengetik rangkap dua atau lebih, cara yang paling baik adalah
semua
kertas yang akan digunakan dimasukan pada papan kertas tanpa karbonterlebih
dahulu.
Agar
kertas tidak lepas dari rol kita putar 1⁄2 putaran saja, selanjutnya kertas
dibuka satu
persatu
dan karbonnya dimasukan kedalam kertas tersebut dengan posisi karbon, yang ada
tintanya
menghadap kemuka kita atau dilihat tanda sobekan biasanya terletak disudut kiri
atas
atau kanan bawahsehingga memasangnyapun demikian.
g)
Melepaskan kertas dan karbon
1
Melepaskan
kertas dari mesin tik janganlah memutar tombol sebab selain suaranya
berisik
juga menumpulkan gergigi rol.
Bila
memakai karbon akan mengakibatkan kotorannya merekat pada kertas lakukanlah
langkah
–
langkah berikut ini :
1)
Tarik pembebas kertas, lalu angkat mistar
2)
Cabut kertas dengan memegang ujungnya disebelah kiri atas
3)
Kertas yang memakai karbon dapat dipisahkan tanpa perlu menekan tombol
4)
Bukankah denan pelan – pelan setiap lembar karbon sehingga tidak kotor hasil
kerjaan
5)
Kembalikan ketempat semula mistar dan pembebas kertas sebaik – baiknya
6)
Kemudian tutuplah mesin dengan rapi, jika tidak dipergunakan lagi
Berdasarkan
tanda-tanda baca dan tanda-tanda lain pada setiap tuts
(keyboard),
mesin ketik dijabarkan sebagai berikut :
1.
Tuts tanda baca, terdiri atas:
. =
Tanda titik
, =
Tanda koma
! =
Tanda seru
: =
Tanda titik dua atau bagi
; =
Tanda titik koma
? =
Tanda tanya
2.
Tuts tanda lain, terdiri atas:
- =
Tanda sambung, pemisah atau
kurang
= =
Tanda sama dengan
_ =
Tanda garis bawah
()
= Tanda kurung
/ =
Tanda garis miring
+ =
Tanda tambah
* =
Tanda bintang (asterisk)
2 =
Tanda ulang
§ =
Tanda paragraf
± =
Tanda kurang lebih
£ =
Tanda pound sterling
@ =
Tanda satuan
¢ =
Tanda sen
Rp
= Tanda rupiah
“ =
Tanda amlaut
‘ =
Tanda aksen
1⁄2
= Tanda pecahan setengah
3⁄4
= Tanda pecahan seperempat
o =
Tanda derajat
# =
Tanda silang (buffers)
% =
Tanda perse (Da)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar